Dorong Suarakan Dukungan untuk Palestina Lewat Semangat Kolektif dan Media Sosial

13-05-2025 / B.K.S.A.P.
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dalam rangkaian Konferensi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) ke-19 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (13/05/2025). Foto : Jaka/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta, menyampaikan kebanggaannya atas posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang aktif memperjuangkan isu kemanusiaan, khususnya kemerdekaan Palestina. Hal ini disampaikan dalam rangkaian Konferensi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) ke-19 yang digelar di Jakarta.


"Kami turut bangga Indonesia sebagai salah satu negara Islam terbesar di dunia, yang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara senantiasa menerapkan empat prinsip dasar dalam Islam: niat (nawaitu), usaha (ikhtiar), berserah diri (tawakal), dan konsistensi (istiqomah)," ujar Verrell kepada Parlementaria di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (13/05/2025).


Menurutnya, prinsip-prinsip tersebut relevan dengan semangat forum PUIC, yang merupakan wadah persatuan negara-negara Islam. Ia juga menegaskan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina adalah bentuk nyata dari penerapan prinsip tersebut.


"Seperti yang disampaikan Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, kita semua mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Dan ini adalah bagian dari ikhtiar kita yang dibarengi dengan tawakal dan istiqomah," tambahnya.


Verrell menyoroti kekuatan Indonesia bukan hanya pada level pemerintahan, tetapi juga dari kekuatan kolektif rakyatnya yang berjumlah lebih dari 287 juta jiwa. Ia menekankan pentingnya peran rakyat dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina, baik melalui forum internasional seperti PUIC maupun melalui media sosial.


"Salah satu kelebihan Indonesia adalah collective power of the people. Bahkan sekarang, media sosial telah menjadi pilar kelima dalam demokrasi. Dari sanalah kita bisa terus menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan menekan dunia internasional untuk bertindak lebih nyata," ungkapnya.


Ia juga menegaskan bahwa esensi parlemen berasal dari kata “parle” yang berarti berbicara, sehingga menjadi tugas anggota parlemen untuk terus menyuarakan suara rakyat dan memperjuangkan isu-isu kemanusiaan di berbagai forum, baik formal maupun informal.


Dengan semangat kemanusiaan dan solidaritas yang kuat, Verrell menilai kehadiran Indonesia di forum PUIC kali ini bukan hanya sebagai bentuk diplomasi, tetapi juga sebagai representasi suara rakyat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan Palestina menuju kemerdekaan penuh. (gal/aha)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...